Find us on Google+

Sabtu, 18 Januari 2014

DIVISI HUBUNGAN MASARAKAT (HUMAS)

Aras Idealita
            Bidang ini menangani hubungan antar pengurus, pengurus dengan takmir, pengurus dengan masarakat, dan pengurus dengan intansi terkait. Dalam tugasnya, bidang ini bekerja sama dengan ketua, sekretaris, bendahara dan anggota lainya dalam penyampaian informasi dan sebaliknya.

Aras Realita
            Dalam pelaksanaan tugasnya, selain mengadakan informasi dan sosialisasi, bidang humas juga menangani permasalahan yang berkaitan dengan silaturahmi dengan menjenguk teman dan warga masarakat lainya yang sedang terkena musibah, dan silaturahmi dengan tokoh masarakat dan tokoh keagamaan.

Inisiasi ke Depan

            Agar fungsi dan kedudukan bidang humas lebih efektif dan efisian maka untuk pengurusan yang akan dating perlu ditingkatkan koordinasi yang baik antar pengurus dan perlu dilakukan pembagian tugas yang merata.
DIVISI KEGIATAN ANAK

Aras Idealita
            Divisi kegiatan anak merupakan salah satu bidang yang ada di kepengurusan Remaja Masjid Mashuri yang membawahi Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang bernama TPA Al-Fajar. Program kerja dari divisi ini adalah menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar Al-Qur’an bagi anak-anak. Kegiatan ini rutin dilakukan 3 kali dalam sepekan.

Aras Realita
            Pelaksanaaan kegiatan belajar mengajar Al-qur’an berjalan dengan baik, walapun masih ada beberapa kendala dan tantangan yang dihadapai, kurangnya tenaga pengajar salah satu hambatan sehingga waktu pulang sering molor dan banyak materi yang belum tersampaikan. Kesadaran Remaja masih kurang terhadap TPA, sehingga kualitas masih kurang memuaskan
            TPA Al-Fajar sudah aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Koordinasi (BADKO) baik tingkat kecamatan atau  tingkat  kabupaten. Juga sering menghadiri pengajian gabungan se kecamatan Srandakan, mengirimkan jago Festifal anak soleh tingkat Kabupaten.
            Materi yang diajarkan atara lain : Baca tulis Al-Qur’an, Khot, Hafalan, dan sejarah Islam.

Inisiasi ke Depan

            Untuk menjadikan TPA yang baik perlu dilakukan beberapa hal karena hail ini menyangkut kader yang akan disiapkan sebagai penerus perjuangan  dakwah, antara lain perlu ditingkatkan kekompakan pengurus, menjalin hubungan antara Takmir, Remaja, dan masarakat. Kelibatan wali santri dan kerja sama dangan berbagai pihak sangat penting dan perlu ditingkatkan kualitas ustadz-ustadzahnya.
DIVISI KEPUTRIAN

Aras Idealita
            Dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT wanita mempunyai kedudukan yang sama dengan pria. Dala organisasi keislaman, pada umumnya kiprah muslimah dalam bidang ilmu pengetahuan dan dakwah sangat penting. Untuk  mendukung peran muslimah sebagai remaja islam, sebagai calon ibu rumah tanggayang akan melahirkan calon generasi robbani perlu wadah khusus sehingga dapat mengoptimalkan peran serta dan mengoptimalkan peran serta dan aktifitasnya melalui forum khusus. Program kerja saat ini masih meliputi pengajian khusus muslimah yang diisi dengan materi keislaman yang lebih menekankan pada masalah-masalah kemuslimahan dan pengetahuan umum lainya.

Aras Realita
            Pelaksanaan harian pengajian khusus muslimah yang semula direncanakan I kali dalam sepekan, dalam pelaksanaanya mengalami hambatan dan tantangan. Kendala intern yang dialami antara lain kurangnya koordinasi dari pengurus, masih terbatasnya materi dan pembicara yang diandalkan, kurangnya sosialisasi dan informasi, dan kurangnya jelasnya agenda kegiatan yang akan dilaksanakan. Sedangkan factor esktern yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran muslimah di lingkungan Remaja Masjid untuk selalu menuntut ilmu. Mengembangkan potensi dirinya, dan mengoptimalkan peran sertanya dalam kegiatan di lingkungan remaja Masjid.

Inisiasi ke Depan
            Agar peran serta muslimah di lingkungan Remaja Masjid Mashuri dapat ditingkatkan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, maka diharapkan kepengurusan yang akan dating dapat melakukan srategi dan metode, diantaranya :

  1. Meningkatkan motivasi muslimah untuk memenuhi kebutuhan dalam menuntut ilmu, khususnya dalam ilmu yang berkaitan denga permasalahan muslimah.
  2. Meningkatkan koordinasi antar pengurus.
  3. Kegiatan yang dilakukan berfariasi dan tidak monoton.
DIVISI KEGIATAN REMAJA

Aras Idealita
            Kegiatan reja merupakan bagian yang sangat fital keberadaanya. Eksistensi remaja akan mudah terkontrol denga adanya bidang ini. Kegiatan remaja meliputi pengajian rutin yang diadakan  sekali dalam sepekan. Untuk menjaga motifasi dalam agenda ini diadakan arisan bagi anggota remaja, sehingga diharapkan remaja masjid dapat memperdalam wawasan keislaman. Selain keislaman agenda juga diisi kemasarakatan, wawasan umum dan musawarah agenda-aganda rutin yang dekat.

Aras Realita
            Pelaksanaaan pengajian Remaja Masjid yang dilakuak secara rutin satu kali dalam satu pekan bukanlah suatu yang mudah untuk rutin dilaksanakan. Pengajian yang direncanakan sepekan sekali pada waktu-waktu tertentu tidak dapat dilaksanakan. Pada saat musim ujian sekolah tiba dan pada saat ada kegiatan atau agenda lain yang melibatkan Remaja Masjid, pengajian terpaksa ditiadakan.
            Pada awal periode jumlah kehadiran Remaja mengalami peningkatan, namun belakangan ini pengajian remaja fakum, hal ini dikarenakan kurang terorganisasi dan terprogram sehingga agenda sering monoton dan menyebabkan kejenuhan.
            Kehadiran remaja dalam pengajian tidak lepas dari kualitas pengajian yang dikelola oleh pengurus. Agenda yang telah disusun rapi pada tengah-tengan perjalanan kepengurusan mlai tidak terkontrol dan terkendali. Pengajian yang semula direncanakan berselang seling antara materi pengajian denga tadarus Al-Qur’an. Akan tetapi karena kurangnya koordinasi dan control dari pengurus maka agenda pengajian pada akhirnya berjalan apa adanya dan kurang terencana denga baik.

Inisiasi ke Depan

            Persiapan rancangan yang berkaitan dengan kegiatan Remaja sebaikya dipersiapkan secara matang. Perlu ditingkatkan koordinasi yang baik denga ketua dan perlu diadakan evaluasi dan kontrol setiap jangka waktu yang telah disepakati.
DIVISI PENDIDIKAN DAN DAKWAH

Aras Idealita
            Untuk menunjang kemajuan bidang pendidikan di kalangan Remaja Masjid Mashuri maka dirancang suatu program kerja yang meliputi pembuatan majalah dinding, perpustakaan, dan pendidikan kemasarakatan dan latihan MC (pembawa acara). Majalah dinding diharapkan menjadi wahana yang bersifat informative sebagai media da’wah, ajang kretifitas, seni dan informasi yang terbit setiap 2 pekan sekali, sedangkan kegiatan kemasarakatan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyiapkan remaja agar selalu siap terjun dalam masarakan.

Aras Realita
            Pelaksanaan program majalah inding mengalami kendala dilapangan. Karena kurangnya koordinasi dan  sosialisasi menyebabkan keterlambatan terbit dan beberapa pekan ini tidak terbit, hal ini Karena keterbatasan naskah dan SDM yang kurang.
            Program perpustakaan Remaja Masjid merupakan program yang diadakan di masa pengurusan sebelunya, kepengurusan kami tinggal melanjutkannya. Sejak awal perpustakaaan kurang optimal adanya, petugas yang menangani secara khusus belum ada sehingga keluar masuknya buku kurang terkontrol, selain itu keamanan buku kurang terjamin sehingga banyak buku yang hilang dan sulit dilacak keberadaannya.
            Pendidikan kemasarakatan dilakukan secara tidak langsung yaitu melalui aplikasi langsung dimasarakat lewat sinoman, kelompok ini sudah sering diundang untuk membentu warga masarakat yang membutuhkannya. Hal ini juga didukung denga adanya fasilitas sragam sinoman.

Inisiasi Ke Depan

            Harapan kepengurusan yang akan dating dapat menjadi lebih baik, terkoordinasi denga baik, mampu menjalin komunikasi antar remaja maupun denga masarakat, dan selalu berkeinginan untuk meningkatkan kualitas.
DINAMIKA BENDAHARA

Aras Idealita
            Bendahara merupakan bagian dari kepengurusan inti dari Remaja Islam Masjid Mashuri yang diharapkan mampu menerapkan system menejemen keuangan yang professional dan transparan. Hal ini bertujuan agar pengelolaan keuanagn lebih efektif dan efisian dengan mengatur mekanisme keuangan secara menyeluruh, mengadakan transparasi pemasukan dan pengeluaran keuangan dan pengalokasian dana pada setiap kegiatan.

Aras Realita
            Dalam melaksanakan tugas, bendahara 1 dibantu oleh bendahara II, akan tetapi sesuatu hal, segala tugas dipegang langsung oleh bendahara I, sehingga terlihat kurangnya koordinasi.
            Sumber-sumber keuangan Remaja berasal dari kas Remaja, infaq, iuran anggota, takmir, donator, dan sumber-sumber lainya yang halal dan tidak mengikat. Pemasukan dan pengeluaran keuangan selama periode kepengurusan ini terdapat dalam lampiran.

Inisiasi ke Depan

            Perlu terjalin koordinasi yang baik antara bendahara I dan Bendahara II sehingga pelaksanaan menejemen keuangan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
DINAMIKA KESEKRETARIATAN

Aras Idealita
Kesekretariatan bagian organisasi yang sangat fital. Bagian inilah yang pada umumnya dijadikan sebagai parameter atau tolak ukur berjalan atau tidaknya suatu organisasi. Sekretaris bertugas untuk mendampingi ketua dalam membuat perencanaan, pengorganisasian, dan evaluasi sebuah organisasi.
            Selain mendampingi ketua dalam menjalankan tugasnya, sekretaris juga bertanggungjawab menangani adminitrasi, pengadaan, dan inventarisasi serta sosialisasi dan informasi sehingga segala aktifitas Remaja Masjid Mashuri berjalan secara tertib dan terencana dengan baik.

Realita
            Tugas dan tanggungjawab sekretaris bukanlah suatu amanah yang ringan. Amanah yang diberikan  menuntut sekretaris harus besikap aktif dan cepat tanggap denga kondisi remaja. Kondisi sumber daya manusia dan kader yang hiterogen, dengan latar pendidikan yang berbeda tingkatanya merupakan kendala awal perjalana kesekretariatan. Selain itu ada bebrapa factor internal yang mempengaruhi perjalanan kami, diantaranya kurangnya koordinasai antara sekretaris denga ketua dan denga angota-anggotanya, keterbatasan wewenang  untuk memutuskan langkah dan kebijakan yang harus diambil. Selain itu, terlepas dari ikhtiar yang telah kami lakukan denga sekuat tenaga, sebagai manusia yang dhaif, kami tidak pernah lepas dari kekhilafan.

Inisiasi ke depan
            Pengalaman merupakan guru yang berharga. Dengan pengalaman yang telah berlalu yang tidak mungkin kami putar kembali, mengantarkan harapan pada kader Remaja Islam Masjid Mashuri dan pengurusnya yang akan dating untuk dapat mengambil hikmahnya, besar harapan kami agar dioptimalkan, perlu ditingkatkan koordinasi antar sekretaris, ketua dan anggota Remaja Masjid.